Home Home

Wednesday, July 21, 2010

Tama Bantah Dianiaya akibat Rebutan Perempuan


JAKARTA - Anggota Indonesia Corruption Watch (ICW), Tama S Langkun, membantah jika penganiayaan yang diterimanya beberapa waktu lalu di Kemang, dilatarbelakangi permasalahan wanita dan judi.

"Dengan siapa berjudi? Boleh ditanya teman-teman saya di ICW, apakah saya berjudi di sana?" ujar Tama menjawab pertanyaan wartawan.

Hal tersebut diungkapkannya usai menjalani pemeriksaan di Mapolres Jakarta Selatan, petang tadi, Rabu (21/7/2010).

Begitu pula dengan isu rebutan wanita, yang juga dibantah Tama.

"Kalau perempuan, saya cukup kenal satu saja, dan saya dapat cewek itu bukan cewek yang bersengketa. Tetapi cewek yang nggak punya pacar, ya saya pacarin," tuturnya.

Tama dipukuli oleh orang yang tidak dikenal usai menonton bareng pertandingan Piala Dunia di salah satu kafe di Kemang, Jakarta Selatan. Akibat luka parah yang diterimanya, Tama harus menjalani perawatan di rumah sakti.
Pihak ICW sendiri menduga penganiayaan yang diterima Tama terkait pelaporan Tama dan rekan-rekan ICW lainnya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pelaporan tersebut terkait kecurigaan ICW terhadap banyak rekening perwira Polri yang cukup mencengangkan
Sumber : http://news.okezone.com/read/2010/07/21/338/355266/tama-bantah-dianiaya-akibat-rebutan-perempuan

No comments:

Post a Comment